Menemukan Peluang Dan Memilih Lapangan Usaha

Keberhasilan seorang pengusaha tergantung pada kejelian melihat peluang dan memanfaatkannya sebelum peluang itu dimanfaatkan orang lain. Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan individu dan masyarakat. Untuk memahami kebutuhan masyarakat diperlukan suatu diagnosa terhadap lingkungan usaha secara keseluruhan yang meliputi faktor-faktor:

  • Ekonomi;
  • Politik;
  • Pasar;
  • Persaingan;
  •  Pemasok;
  • Teknologi;
  •  Sosial; dan
  • Demografi.

Hasil diagnosa Anda akan menemukan banyak ragam kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat dan selanjutnya akan merupakan ladang bisnis yang dapat Anda garap. Setelah Anda mengetahui kebutuhan masyarakat dan berhasil menghimpun banyak gagasan usaha, maka langkah berikutnya Anda perlu mempertanyakan: Manakah diantara gagasan usaha tersebut
yang paling tepat atau cocok untuk Anda?
Pertanyaan ini wajar karena setiap orang memiliki keterbatasan.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu Anda pahami beberapa hal berikut:

  • Bidang usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk Anda
  • Bidang usaha yang pada waktu yang lalu menguntungkan, belum tentu pada saat sekarang ini masih menguntungkan atau yang sekarang menguntungkan belum tentu menguntungkan dimasa yang akan datang.
  •  Bidang usaha yang berkembang baik di suatu daerah belum tentu dapat berkembang dengan baik di daerah lain, demikian pula sebaliknya.

Oleh karena itu, pemilihan bidang usaha hendaknya didasarkan pada hal-hal berikut:

  • Faktor permintaan dari barang dan/atau jasa yang akan Anda jadikan lapangan usaha;
  • Produk dan atau jasa yang menjadi pilihan merupakan kebutuhan tersembunyi dari masyarakat;
  • Produk dan/atau jasa yang akan Anda pilih mempunyai kualitas yang lebih menonjol dari pesaing Anda.

Dalam langkah pemilihan lapangan usaha, Anda kembali perlu mengkaji kondisi internal Anda dan kondisi eksternal dimana Anda akan mendirikan usaha. Kedua faktor ini akan menentukan sukses usaha Anda.

Faktor internal:

  • Posisi keuangan;
  • Penguasaan teknis atau ketrampilan;
  •  Penyediaaan bahan mentah atau bahan jadi;
  •  Penguasaan teknologi;
  • Penguasaan manajemen.

Faktor eksternal:

  • Kemungkinan masa depan;
  • Peraturan-peraturan pemerintah dan implikasi psikologis;
  • Persaingan;
  • Pemasaran, dan;
  • Resiko.

Selanjutnya Anda menyeleksi himpunan komoditi yang terhimpun dari langkah sebelumnya dengan kondisi internal dan eksternal usaha Anda. Analisis Anda selanjutnya adalah memilih bidang usaha yang paling memberikan kontribusi yang paling menguntungkan dengan pertimbangan-pertimbangan kemampuan dalam melaksanakannya.

By |2019-01-22T02:59:42+00:00January 22nd, 2019|inovasi pembelajaran|

Leave A Comment